Home » » Takutlah Akan Gerhana, Bukan Malah Bersenang-senang.!

Takutlah Akan Gerhana, Bukan Malah Bersenang-senang.!

gerhana matahari dan gerhana bulan
Takutlah dengan fenomena alami ini (gerhana) baik Gerhana bulan dan matahari. Sikap yang tepat ketika fenomena gerhana ini adalah takut, khawatir akan terjadi hari kiamat. Bukan kebiasaan orang seperti kebiasaan orang sekarang ini yang hanya ingin menyaksikan peristiwa gerhana dengan membuat album kenangan fenomena tersebut, tanpa mau mengindahkan tuntunan dan ajakan Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika itu. Siapa tahu peristiwa ini adalah tanda datangnya bencana atau adzab, atau tanda semakin dekatnya hari kiamat. Lihatlah yang dilakukan oleh Nabi kita shallallahu ’alaihi wa sallam:

عَنْ أَبِى مُوسَى قَالَ خَسَفَتِ الشَّمْسُ فِى زَمَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَامَ فَزِعًا يَخْشَى أَنْ تَكُونَ السَّاعَةُ حَتَّى أَتَى الْمَسْجِدَ فَقَامَ يُصَلِّى بِأَطْوَلِ قِيَامٍ وَرُكُوعٍ وَسُجُودٍ مَا رَأَيْتُهُ يَفْعَلُهُ فِى صَلاَةٍ قَطُّ ثُمَّ قَالَ « إِنَّ هَذِهِ الآيَاتِ الَّتِى يُرْسِلُ اللَّهُ لاَ تَكُونُ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ وَلَكِنَّ اللَّهَ يُرْسِلُهَا يُخَوِّفُ بِهَا عِبَادَهُ فَإِذَا رَأَيْتُمْ مِنْهَا شَيْئًا فَافْزَعُوا إِلَى ذِكْرِهِ وَدُعَائِهِ وَاسْتِغْفَارِهِ

Abu Musa Al Asy’ari radhiyallahu ‘anhu menuturkan, ”Pernah terjadi gerhana matahari pada zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Nabi lantas berdiri takut karena khawatir akan terjadi hari kiamat, sehingga beliau pun mendatangi masjid kemudian beliau mengerjakan shalat dengan berdiri, ruku’ dan sujud yang lama. Aku belum pernah melihat beliau melakukan shalat sedemikian rupa.”

Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam lantas bersabda,”Sesungguhnya ini adalah tanda-tanda kekuasaan Allah yang ditunjukkan-Nya. Gerhana tersebut tidaklah terjadi karena kematian atau hidupnya seseorang. Akan tetapi Allah menjadikan demikian untuk menakuti hamba-hamba-Nya. Jika kalian melihat sebagian dari gerhana tersebut, maka bersegeralah untuk berdzikir, berdo’a dan memohon ampun kepada Allah.”

An Nawawi rahimahullah menjelaskan mengenai maksud kenapa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam takut, khawatir terjadi hari kiamat. Beliau rahimahullah menjelaskan dengan beberapa alasan, di antaranya:

Gerhana tersebut merupakan tanda yang muncul sebelum tanda-tanda kiamat seperti terbitnya matahari dari barat atau keluarnya Dajjal. Atau mungkin gerhana tersebut merupakan sebagian tanda kiamat. 

Hendaknya seorang mukmin merasa takut kepada Allah, khawatir akan tertimpa adzab-Nya. Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam saja sangat takut ketika itu, padahal kita semua tahu bersama bahwa beliau shallallahu ’alaihi wa sallam adalah hamba yang paling dicintai Allah.

Lalu mengapa kita hanya melewati fenomena semacam ini dengan perasaan biasa saja, mungkin hanya diisi dengan perkara yang tidak bermanfaat dan sia-sia, bahkan mungkin diisi dengan berbuat maksiat. Na’udzu billahi min dzalik.

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Rumaysho.com

Wisma MTI, Pogung Kidul, sekretariat YPIA, 14 Muharram 1431 H

33 komentar:

  1. Hehe saya sendiri seperti itu. terima kasih atas sharing yang mengingatkan.

    BalasHapus
  2. Astaghfirullahal'adziim :(

    Syukron katsir tadzkirohnya :)

    BalasHapus
  3. ya... bener banget. ironisnya gerhana yg ditakuti nabi ini malah ditunggu-tunggu. contohnya gerhana bulan yg akan terjadi hari ini

    BalasHapus
  4. subhanallah benar sobat, fenomena alam ini adalah tanda tanda kekuasaan Allah buat orang2 yang berfikir dan mentadaburi kejadiannya..

    nice artikel:}

    BalasHapus
  5. iya bener banget. lha wong ini keanehan alam koq ya, menyikapinya dengan menganggap biasa, bahkan berpesta. na'udzubillah.

    semoga kita selalu diberi petunjuk, karena kita termasuk orang yang mampu menerjemahkan ini sebagai suatu peringatan dari Allah.

    BalasHapus
  6. wah baru tau saya sob, makasih buat artikelnya :)

    BalasHapus
  7. saya selalu takut kalau ada gerhana :(
    thanks sharingnya sob

    BalasHapus
  8. hadir untuk meramaikan suasana

    BalasHapus
  9. gerhana bulan/matahari tentunya gak hanya sebuah fenomena alam tanpa makna. Semoga kita bisa bisa mentadaburi kejadian gerhana bulan dan segala peristiwa alam lainnya.

    Btw, sptnya belum lama ini juga terjadi gerhana bulan? Dan sekarang terjadi gerhana bulan...tentu ada maksud dan tujuannya

    BalasHapus
  10. terima kasih untuk sharungnya menambah pengetahuan saya.

    BalasHapus
  11. terima kasih sudah menginatkan sobat, di tahun ini di prediksikan akan terjadi gerhana sebanyak 4 kali sobat, ada misteri di balik ini, tapi apapun itu hendaknya kita lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT... selain itu ada keganjilan sobat, kenapa gerhana bisa di prediksikan sedangkan jatuhnya puasa dan lebaran susah untuk di prediksikan???

    BalasHapus
  12. ehm, ane malah baru tau gan. klo nabi solat, ane tau. tapi klo nabi mengajarkan agar kita takut, ane baru tau.. ehm, bener juga, semoga menjadi pelajaran berharga nie.

    BalasHapus
  13. wah, semalam ane malah ngajak temen2 ane nonton gan...

    BalasHapus
  14. Waaa, jadi merinding plus merasa bersalah. Saya malah keasyikan ngeliatin gerhana bulan semalem. Hem, rupanya Nabi Muhammad SAW malah ketakutan, hummm.. humm..
    terimakasih sudah diingatkan :D

    BalasHapus
  15. kini baru tau saya kenapa kalau gerhana tu ada azan,ternyata ini toh,y ampuuunn nice entry ini :)

    BalasHapus
  16. aku mnanti sholat gerhana di masjid tapi ternyata tdk dilakukan sholat gerhana

    BalasHapus
  17. ya kadang-kadang yang sepele di lupain.. cuma ngikutin napsu dan kesenangan mata... <--- lagi nyinggung diri sendiri

    BalasHapus
  18. Terima kasih telah di ingatkan Tiara nya Kakak

    BalasHapus
  19. terima kaish banyak untuk artikel tentang gerhananya ini sobat...

    BalasHapus
  20. Betul itu sobat.
    Setiap waktu kita juga harus mendekatkan diri pada sang illahi. Gerhana adalah salah satu tanda kekuasaan Allah.

    BalasHapus
  21. terima kasih kak
    postingannya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  22. sayangnya saya berada ditempat yang kurang strategis saat gerhana terjadi..

    namun, subhanallah.. disamping itu gerhana memang sebuah fenomena yang indah.. :)

    yang mampu menunjukkan bahwa manusia tidak diperlukan untuk mengatur pergerakan alam semesta.. dan Allah swt itu memang ada.. :)

    BalasHapus
  23. kayanya sekarang makin sering gerhana ya, jaman dulu dibilangnya gerhana termasuk fenomena yang terjadi setelah kurun waktu beberapa tahun, tapi.. sepertinya sekarang tiap tahun ada gerhana. kemarin malah gerhana plus gempa yang setelah itu turun hujan.. Masya Allah

    BalasHapus
  24. Bener banget ane setuju gerhana itu memang pertanda akan adanya bencana... namun entah kenapa masyarakat sekarang justru semangat banget kalau mau ada gerhana ya... pernah baca di buku soal gerhana yang kaan menyebabkan sebuah kehancuran di malam ramadhan... :( serem...

    BalasHapus
  25. wah.. bermanfaat bgt nih.. sob.. :D sy juga baru tau kalau ternyata saat gerhana bulan merupakan makin dekatnya hari menuju akhirat.. :D

    BalasHapus
  26. . . bagus banget artikelnya. akhirnya aq tau kenapa ada yang langsung sholat gitu. ternyata begitu jawaban nya. tenkz banget . .

    BalasHapus
  27. Astaghfirllah Maha Besar Allah dengan segala Firman-Nya..... :D

    BalasHapus
  28. Memang sudah sekarang banyak hal yang aneh dan ganjil sekali .. . :D

    BalasHapus
  29. Di kampung ane malah pada mukul2 kaleng buat bikin gaduh, masih aja percaya tahayul bulan lagi dimakan. Emang bulan rasanya kek apa yach??

    Makasih sudah mengingatkan kita semua sob.

    BalasHapus
  30. Gerhana matahari dan bualan adalah membuat kita beriktibar dan takut kepada Allah

    BalasHapus
  31. saya juga muslim tapi saya rasa nabi Muhamad SAW takut karena itu baru terjadi pertama kali , dan Allah atau malaikat pun tidak memberitahu nabi Muhamad bahwa itu hal yang harus di takuti . karna itu emang sudah sistem alam karena allah memutar semua planet nya suatu saat pasti juga matahari berada di titik bulan dan itu sudah pasti , jika itu suatu hal yang harus di takuti Allah pasti tidak akan merancang gerhana se indah itu :)

    BalasHapus