Wanita Melamar Pria |
Menawarkan diri pada lelaki yang pasti; pasti agamanya, pasti kualitas akhlaknya. Walau yang tak pasti cuma satu, diterima atau tidak. Dan andai ditolak pun sebenarnya bukanlah kehinaan, hanya ladang kesabaran yang niscaya menumbuhkan pahala. Daripada menunggu yang tak pasti; tak pasti agamanya, tak pasti akhlaknya. Bahkan juga tak pasti pula datangnya.
Apakah salah bila seorang wanita muslimah menawarkan dirinya pada seorang lelaki shalih? Padahal menikah merupakan ibadah setengah dîn (agama).
Contoh yang Telah Berlalu :
Sebenarnya kejadian seperti ini juga pernah terjadi di zaman Nabi Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam, sebagaimana hadits dari Anas Radhiyallâhu ‘Anhu, dia berkata“Telah datang seorang wanita kepada Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam dan menawarkan diri kepadanya, dan berkata, “Wahai Rasulullah, apakah engkau berhajat kepadaku?” Lalu ketika menceritakan hadits ini, maka anak perempuan Anas Radhiyallâhu ‘Anhu mengatakan, “Sungguh sedikit malu perempuan itu dan buruk akhlaknya.” Lalu dijawab oleh Anas Radhiyallâhu ‘Anhu, “Sesungguhnya dia itu (perempuan yang menawar diri) lebih mulia dan baik darimu karena dia mencintai Nabi Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam dan menawar dirinya demi kebaikan.” (HR. al-Bukhâriy).
Dalam riwayat lain, Sahal bin Sa’ad mengatakan bahwa seorang wanita datang menemui Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam, lalu berkata, “Wahai Rasulullah, aku datang untuk menyerahkan diriku kepadamu.” Tatkala wanita itu melihat Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam tidak memutuskan sesuatu terhadap tawarannya itu, lantas dia duduk. (HR. al-Bukhâriy dan Muslim)
Hadits di atas tidak dikhususkan kepada Rasul saja, bahkan bisa menjadi contoh teladan kepada semua wanita muslimah dan mereka diperbolehkan menawarkan diri kepada lelaki shalih agar menikahinya, tentunya selama tidak akan menimbulkan fitnah tersendiri dan dengan cara-cara yang terpuji. Dan apa yang terjadi kepada Rasul, selama tidak dikhususkan, maka menjadi perbuatan sunnah yang umum.
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.” (QS. al-Ahzâb: 21)
Al-Bukhâriy mengemukakan hadits ini dalam bab seorang wanita menawarkan dirinya kepada seorang laki-laki yang shalih, seorang wanita diperbolehkan menawarkan dirinya kepada seorang laki-laki yang shalih karena tertarik oleh keshalihannya. Maka hal itu diperbolehkan.”
Sementara al-Hafizh Ibnu Hajar berkata, “Dari hadits mengenai seorang wanita yang menyerahkan dirinya kepada Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam itu dapat diambil kesimpulan, bahwa seorang wanita yang ingin menikah dengan laki-laki yang lebih tinggi kedudukannya daripadanya bukanlah merupakan aib sama sekali. Apalagi kalau tujuannya baik dan maksudnya benar. Boleh jadi karena kelebihan agama laki-laki yang mau dilamar atau karena keinginan dan hawa nafsu yang apabila didiamkan saja dikhawatirkan dia bisa terjebak ke dalam sesuatu yang dilarang agama.”
Kemudian Ibnu Daqiq al-’Îd berkata juga, “Hadits tersebut bisa dijadikan dalil mengenai bolehnya seorang wanita menawarkan dirinya kepada seseorang yang diharapkan keberkahannya.”
Berkata Ibn Hisyam Rahimahullâh dalam mengisahkan teladan Khadijah Radhiyallâhu ‘Anhâ dalam menawarkan dirinya kepada Rasulullah dengan mengutus perantara (orang tengah) untuk menyampaikan hajatnya kepada Rasulullah dengan menyampaikan pesanan Khadijah Radhiyallâhu ‘Anhâ, “Wahai anak saudara pamanku, sesungguhnya aku telah tertarik kepadamu dalam kekeluargaanmu, sikap amanahmu, kebaikan akhlakmu, dan benarnya kata-katamu.” (Tarikh Ibn Hisyam: 1/122)
Bisa Juga Oleh Walinya
Apakah salah bila seorang wanita muslimah menawarkan dirinya pada seorang lelaki shalih? Padahal menikah merupakan ibadah setengah dîn (agama).
Contoh yang Telah Berlalu :
Sebenarnya kejadian seperti ini juga pernah terjadi di zaman Nabi Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam, sebagaimana hadits dari Anas Radhiyallâhu ‘Anhu, dia berkata“Telah datang seorang wanita kepada Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam dan menawarkan diri kepadanya, dan berkata, “Wahai Rasulullah, apakah engkau berhajat kepadaku?” Lalu ketika menceritakan hadits ini, maka anak perempuan Anas Radhiyallâhu ‘Anhu mengatakan, “Sungguh sedikit malu perempuan itu dan buruk akhlaknya.” Lalu dijawab oleh Anas Radhiyallâhu ‘Anhu, “Sesungguhnya dia itu (perempuan yang menawar diri) lebih mulia dan baik darimu karena dia mencintai Nabi Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam dan menawar dirinya demi kebaikan.” (HR. al-Bukhâriy).
Dalam riwayat lain, Sahal bin Sa’ad mengatakan bahwa seorang wanita datang menemui Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam, lalu berkata, “Wahai Rasulullah, aku datang untuk menyerahkan diriku kepadamu.” Tatkala wanita itu melihat Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam tidak memutuskan sesuatu terhadap tawarannya itu, lantas dia duduk. (HR. al-Bukhâriy dan Muslim)
Hadits di atas tidak dikhususkan kepada Rasul saja, bahkan bisa menjadi contoh teladan kepada semua wanita muslimah dan mereka diperbolehkan menawarkan diri kepada lelaki shalih agar menikahinya, tentunya selama tidak akan menimbulkan fitnah tersendiri dan dengan cara-cara yang terpuji. Dan apa yang terjadi kepada Rasul, selama tidak dikhususkan, maka menjadi perbuatan sunnah yang umum.
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.” (QS. al-Ahzâb: 21)
Al-Bukhâriy mengemukakan hadits ini dalam bab seorang wanita menawarkan dirinya kepada seorang laki-laki yang shalih, seorang wanita diperbolehkan menawarkan dirinya kepada seorang laki-laki yang shalih karena tertarik oleh keshalihannya. Maka hal itu diperbolehkan.”
Sementara al-Hafizh Ibnu Hajar berkata, “Dari hadits mengenai seorang wanita yang menyerahkan dirinya kepada Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam itu dapat diambil kesimpulan, bahwa seorang wanita yang ingin menikah dengan laki-laki yang lebih tinggi kedudukannya daripadanya bukanlah merupakan aib sama sekali. Apalagi kalau tujuannya baik dan maksudnya benar. Boleh jadi karena kelebihan agama laki-laki yang mau dilamar atau karena keinginan dan hawa nafsu yang apabila didiamkan saja dikhawatirkan dia bisa terjebak ke dalam sesuatu yang dilarang agama.”
Kemudian Ibnu Daqiq al-’Îd berkata juga, “Hadits tersebut bisa dijadikan dalil mengenai bolehnya seorang wanita menawarkan dirinya kepada seseorang yang diharapkan keberkahannya.”
Berkata Ibn Hisyam Rahimahullâh dalam mengisahkan teladan Khadijah Radhiyallâhu ‘Anhâ dalam menawarkan dirinya kepada Rasulullah dengan mengutus perantara (orang tengah) untuk menyampaikan hajatnya kepada Rasulullah dengan menyampaikan pesanan Khadijah Radhiyallâhu ‘Anhâ, “Wahai anak saudara pamanku, sesungguhnya aku telah tertarik kepadamu dalam kekeluargaanmu, sikap amanahmu, kebaikan akhlakmu, dan benarnya kata-katamu.” (Tarikh Ibn Hisyam: 1/122)
Bisa Juga Oleh Walinya
Memang bisa juga dengan perantara walinya, mungkin saudaranya yang laki-laki atau perempuan, juga bisa orang tuanya yang langsung menawarkan. Sebagaimana cerita tentang nabi Shalih yang ditawari Syu’aib akan anak-anaknya yang perempuan,
“Berkatalah dia (Syu’aib), “Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun.”” (QS. al-Qashshash: 27)
“Berkatalah dia (Syu’aib), “Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun.”” (QS. al-Qashshash: 27)
Sumber facebooknya Admin Rohis Facebook :
jazakallah artikelnya sob, bisa menambah tsaqofah islamiyyah kita...
BalasHapushappy nice blogging
@Muro'i El-Barezywajazakallahu.., happy blogging :)
BalasHapusgitu ya...
BalasHapusilmu baru nih. baru tau saya.
ijin copy ya..
Di daerah saya, adatnya malah pihak prempuan yg melamar ke laki-lakinya..tentunya setelah kedua pihak dan keluarga saling setuju.
BalasHapusIyaa, sangat boleh. tidak dilarang.
BalasHapusBahkan ana pernah mengalaminya, melalui perantara walinya. Namun karena suatu hal ana belum bisa menerimanya.
Setuju, daripada menunggu sesuatu yang tidak pasti agamanya dan kesholihannya, maka lebih baik wanita melamar duluan.
Tapi, janji Allah adalah laki2 yang baik akan mendapat wanita yang baik, wanita yang baik akan mendapat laki2 yang baik. dan sebaliknya. Soo.. jadilah baik untuk mendaptkan pasangan yang baik.
Syukron untuk artikelnya. Semoga manfaat dan barokah
bener, akhiy.. mending diwakili sang wali aja...
BalasHapussepertinya memang boleh.. tempatku ada yang seperti itu pihak perempuan yang melamar laki laki...
BalasHapus@zachflazzsilahkan pak, smg bermanfaat.. :)
BalasHapus@Ririe Khayaniya mbk.., di salah satu daerah sumatera emank gitu.., dan ini dibolehkan dalam agama.. :)
BalasHapus@Tatang Tajudin Ibnu Supyansyukran jg sdh mampir..., barakallahu fiikum :)
BalasHapus@yahyAiya akhi..., barakallahu fiikum :)
BalasHapus@agus bgiya sob emank dibolehkan.. :)
BalasHapusberarti emang di bolehkan ya...tapi kayaknya perempuan jarang juga yang berani melakukannya ya...kalo di tolak kan pasti malu juga kan...hehe
BalasHapusKalau syarat bebet-bobotnya seperti kriteria diatas tak masalah sop,mungkin Alloh memberi jalan lewat perempuan agresif yang sholehah karena si pria pemalu namun baik hati.
BalasHapusNice artikel,thanks for sharing,barokalloh,amin.
wah ternyata boleh ya, ini lebih mulia, jauh lebih mulia daripada wanita yang menjual dirinya demi orang yang di cintainya. kan lebih baik berkata dan meminta, seperti yang di contohkan kisah di atas. bukankah juga siti khadijah pun demikian kepada nabi? iya juga ya gan, tenkyu nie
BalasHapusBegitu ya Kakak, Makasih
BalasHapusartikelnya bagus bgt.. kebanyakan org menganggap wanita yg melamar duluan itu agresif. Pdhl itu diperbolehkan, dan bkn suatu kehinaan.
BalasHapusArtikelnya bagus sekali sobat, di penuhi pengetahuan, dan kalau boleh sedikit informasi, mungkin sobat jg sudah tahu, bahwa adat di Minangkabau, juga berlaku wanita melamar pria, tetapi ini tentu di wakilkan oleh walinya.. terimasih sobat, artikel anda sangat bagus. salam kenal.
BalasHapusoya sahabat, apa anda memasah follower ? dan apa boleh kita salingbertukar link ? trimakasih sebelumnya.
BalasHapus. . wachhhhh,, baru tau aq kayak ginian. he..86x . .
BalasHapus@A. Antossemuax bisa ko'... :), follow sy ada disebelah atas sudut kanan...
BalasHapusinsya Allah klo bukan ntr atw besok linkx sobat sy pasang.., terima kasih atas kerjasamax... :)
Alhamdulillah, saya sudah follow sobat, silahkan di check.. terimakasih sahabat. wassalam.
BalasHapushmmm dapet pengetauhan baru nih
BalasHapusbagi saya gpp..asal semuanya mau sama mau..hehhee
BalasHapuspostingan yang sangat bermutu bos... jempol 4 dah
BalasHapusKakaaa, bolehkan saya izin copy untuk blog RKI Kabupaten Sekadau? :)
BalasHapusSyukron katsir before..
Coba aja kalo semua wanita seperti itu, mungkin cowok nggak ribet sms pdkt tiap hari. Hhhehehe
BalasHapus@diniehziya boleh.. silahkan..! :D
BalasHapusseperti novel Kitab Cinta Yusuf Zulaikha yang pernah aku baca, di situ di kisahkan Zulaikha mengirim surat kepada Yusuf dan mengutarakan perasaannya
BalasHapusterima kasih untuk postingannya
BalasHapusmenambah ilmu saya,
ternyata hal itu diperbolehkan dalam agama
dan ada dalilnya
Ilmu yg sangat bermanfaat, meskipun saya sudah tau klo ajaran agama saya to di haramkan .
BalasHapusalhamdulillah adapat artikel menarik di sini tentang bolehkah wanita melamar pria...
BalasHapuspostingan yang bagus sob,
BalasHapusterima kasih ya
kalau baca komentar komentar di atas, malah ada adatnya yah, baru tau saya
BalasHapusselama ini yang saya tau cuma pria yang mengejar wanita
wah wawasan baru nih
@Mami Zidanesdh disinggung diatas, jgn sembarang milih lelaki, insya Allah klo pun di tolak tetap bernilai pahala..., :)
BalasHapus@Raihan Marie Ramadhanperempuan yg melamar laki2 agresifx berpahala sob.., tp klo ada wanita agresif tuk memacari cowok maka ini dosa alias tdk berpahala..! :)cz pacaran gk ada dlm islam :)
BalasHapus@cerita anak kostbenar banget sob..! :)
BalasHapus@Tiara-PCsama2 :)
BalasHapus@covalimawatiagresif yg berpahala dan dlm rangka ibadah.. :)
BalasHapus@A. Antosiya bang adat minangkabau emank gitu dan ini pun dibenarkan dlm Islam.., terima kasih :)
BalasHapus@♥VPie◥♀◤MahaDhifa♥skrg dah tau kan.. :)
BalasHapus@A. Antosterima kasih :)
BalasHapus@Gembel Symbiansmg bermanfaat.! :)
BalasHapus@Mbak Iislha iya dunk.. :)
BalasHapus@Cendekiawan ITterima kasih :)
BalasHapus@Ilham Bachtiarbenar jg ya.., :)
BalasHapus@NFklo tuk ngajak kawin sh gk apa2 tp klo tuk nembak kayakx hmmm...
BalasHapus@fajar_p_ksemoga bermanfaat ya :)
BalasHapus@Asis Sugiantosmg bermanfaat.. :)
BalasHapus@SAZLINA COMPsama2.., smg bermanfaat..!
BalasHapus@sciya emank adat yg demikian.., :)
BalasHapus*masih menunggu ditawari diri oleh wanita*
BalasHapushehehe
*memantaskan diri dulu*
subhanallah ternyata boleh begitu ya =) kalau yang di wakilkan wali memang pernah dengar..
BalasHapusberbeda dengan nilai yang ada dikebanyakan masyarakat, katanya bila perempuan yang melamar dahulu katanya saru padahal tidak demikian dalam Islam ya sob.
BalasHapuswaaahhh baru tau ne... makasih banyak, jadi nambah wawasan
BalasHapusijin follow
yupz. kalau Ibunda Khadijah R.A sudah memberi contoh dan yang mulia rosul mengaminkan. berarti sudah tidak ada yang perlu dibahas. Tinggal menyamakan persepsi pada generasi kita sekarang ini.. nice post
BalasHapussyukron
bagus postingnya
BalasHapustambah pengetahuan
terima kasih ya
Saya juga pernah membaca buku artikel tentang wanita juga diperbolehkan melamar laki-laki , tapi postingan ini terasa lebih komplete karena dalilnya sangat lengkap.
BalasHapusYups benar sekali sobat rasullullah adalah tauladan kita yang paling baik, jadi wanita boleh melamar pria
BalasHapusmampir lagi sobat menyambung silahturahmi di blog sobat...
BalasHapusKlo yg stw saya emang boleh.
BalasHapusTapi yg punya blog mau di nerima gak klo ada yg berbuat demikian? #eh.. :P
yG Terbaik dari pilihan yang terbaik. SO menurutku sangat bahagia sekali menjadi lelaki itu. coba saja bayangkan??!! ting-ting.
baru tau aku kak.. hehhe tapi walau boleh malu juga laa haha :D nice post kak,subhanallah banyak yang minat dengan Rasulullah :D beliau dah pasti lah jadi idola,sampai sekarang pun peminat beliau banyak xixiixi
BalasHapussaya sudah tahu mengenai hal ini
BalasHapusnice postingannya sob :)
@Annur EL- Kareemhmmm...., gk nyangka pertanyaan kamu kayak gituan.., sensitif sangat...! :)
BalasHapussambil mengharap ridho dari-Nya insya Allah akan sy terima..., tntux dgn pertimbangan yg matang.
tp apakah ada wanita yg demikian..??? akhwat sj masih langka yg berbuat demikian, bahkan sy aja gk pernah dengar ada akhwat yg menawarkan dirix pada Ikhwan... :D
lelaki atw wanita sama2 pny beban dan sama2 pula pny kelapangan...
wah belum ada postingan terbaru nih sobat??
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus@Annur EL- Kareemgk semua hrs permasalahan akhwat hrs tercurhati ke ikhwan..., Tanya Kenapa..??, al jawab cz ikhwan jg Manusia :)
BalasHapusmasalah ini cocok kamu curhat aja ke Al Ukh Nurmayanti Zain, cz klo gk salah sy sama Al Ukh Nurmayanti Zain itu satu tempat kajian.., *klo gk salah sh...
klo yg melamar emank bukan laki2 sholeh baikx emank ditolak aja.., walaupun saran dr sebagian ikhwan/akhwat katax klo yg didpt bukan soleh bs diterima ntr klo dah nikah baru dibimbing..,
tp sebagian ikhwan/akhwat jg berpendapat, ahhh.., bikin repot aja kan lebih baik milih 'Nasi daripd Beras', mksdx yg langsung siap pake... :)
smg bs dipahami...! barakallahu fiikum
@Lentera LangitMampir lagi, di blog sahabat. terima kasih
BalasHapus@Lentera Langit
BalasHapusoia bang komentarku yg kedua dihapus ae yah?hehehe.. upz..gak curhat kok
Salam sobat lentera, selamat sore, Alhamdulillah Link sobat juga sudah terpasang di blog saya, monggo sobat di check, terimakasih sobat, semoga silaturahmi kita slalu terjaga. amin. sukses selalu buat sobat. wassalam.
BalasHapuswah.. keren amat..
BalasHapussungguh kreatif.
selamat malam jg sobat
BalasHapusternyata perempuan pun diperbolehkan melamar laki-laki
BalasHapussenyum2 baca postingan ini #eh
BalasHapusowh boleh ternyata to. :D
BalasHapusbang boleh copas ga artikelnya?? :p
@Mire Tahu Tempesilahlan dicopy dan sebarkan asalkan cantumkan link sumberx.., terima kasih... :)
BalasHapus@deadyrizkysy jg msh menunggu :)
BalasHapus@Uzaysmg bermanfaat ya :)
BalasHapus@Thanjawa Arifiya sob :)
BalasHapus@brown sugarterima kasih :)
BalasHapus@Wisata Murahmenyamakan presepsi hrs dengan membahas dlu temax :), terima kasih..
BalasHapus@Desyterima kasih jg :)
BalasHapus@Djangkaru Bumiterima kasih, semg brmanfaat.! :)
BalasHapus@ARMANbenar banget sob, terima kasih.. :)
BalasHapus@Asis Sugiantothx...
BalasHapus@Rulita.parkBeliau sepanjang zaman hingga akhir zaman hrs menjadi idoloa yg mutlak (wajib dijadikan idola) :)
BalasHapus@Tiesaterima kasih :)
BalasHapus@Asis Sugiantoblom ada sob.., tnggu aja ya, insya Allah...
BalasHapus@A. Antosterima kasih.., Aamiin.. :)
BalasHapus@Darmawan Saputraterima kasih, smg bermanfaat ya :)
BalasHapus@A. Antosthx.. :)
BalasHapus@Cerita Tuguiya pak.. :)
BalasHapus@arr rian:)
BalasHapus@Lentera Langit
BalasHapusPerempuan jangan malu lagi untuk mengatakan cinta, kalau itu untuk keseriusan. Kadang ada laki- laki yang malu untuk mengatakan duluan.
@Ilham Bachtiarterima kasih.... :)
BalasHapus@Djangkaru Bumiwanita menyatakan cinta lalu tuk bermaksud mengajak nikah tntux dgn laki2 yg sholeh maka ini sah2 sj..,
BalasHapustp pernyataan cinta hny tuk mengajak Pacaran maka ini gk boleh cz pacaran gk ada dlm Islam...!, dan pertanyaan cinta kpd lawan jenis jg gk boleh seenakx, asal main tembak aja... heheh..
thx ya sdh mampir berkali2... :D
@Lentera Langit ok saya copai, trima kasih banyak mas :)
BalasHapusokok, saya copai. :)
BalasHapus@Mire Tahu Tempeterima kasih.. :D
BalasHapusInfo ajib, nih! Emang begitulah jalurnya, bukan skedar emansipasi lhoh... ;-)
BalasHapusartikel yg membawa manfaat, dan pengetahuan nich...terimakasih atas ulasannya....
BalasHapusLuar biasa !!
BalasHapus@eksakiya sob.., makasih ya.. :D
BalasHapus@Urang Kampungterima kasih jg sob.. :D
BalasHapus@Isnan Nugrah Lastiko Tikoterima kasih.., smg bermanfaat..! :D
BalasHapusbisa nambah pengetahuan aku tentang agama sob..thank sharenya..
BalasHapusudeh pernah denger sih, ustadz bilang kayak gitu. Tp, tetep aje ye, namenye juga aye perempuan.. malu dah aye kalo ngelamar duluan si lobang idung...hehee
BalasHapusartikel ini membuka senyumku,
BalasHapuskarna terus terang seumurku sekarang aku benar2 cinta kpd lelaki shalih dan aku berani menawarkan diri menjadi istri sahnya walau dia belum mau melamar saya,
dan aku makin percaya Allah pasti mendukung niat suci saya dan mengabulkan doa saya…
ASALAMUALAIKUM
BalasHapustrims sharingnya
ternyata wanitanya menawarkan diripun boleh demi kebaikan.
bolehlah,,,
BalasHapusBener sekali apa yg sobat uraikan di atas walau demikian terkadang masih banyak yg menapsir kan secara keliru..
BalasHapuswah, dapat pengetahuan baru nih. katanya di kota tuban emang cewek yang nglamar duluan :)
BalasHapussaya denger ada juga tradisi2 kayak gthu yg berada di luar kaidah islam,,
BalasHapuswaduh ,.
BalasHapusmasa cewe ngelamar cowo ,. !!
gak etis bgt ya !!
Luar biasa!
BalasHapusKunci keberhasilan adalah menanamkan kebiasaan sepanjang hidup Anda untuk melakukan hal - hal yang Anda takuti.
BalasHapustetap semangat tinggi untuk jalani hari ini ya gan ! ditunggu kunjungannya :D
@New Trik Tips komputermohon dibaca baik2 artikel diatas sob..,agar komenx nyambung...!!!,terima kasih :D
BalasHapus@Isnan Nugrah Lastiko Tikoterima kasih :)
BalasHapus@Outbound di Malangterima kasih atas motivasi.. :)
BalasHapus@yahyagitu ya.., mgk sj.., tp yg jelas islam membolehkan seorg wanita melamar pria.., tntux dgn memikirkan segala kemungkinan.., terima kasih :)
BalasHapus@Febriansyah Haq (Just Copy and Leave It!!!)gitu ya sob..., berarti di Tuban dan di daerah sumatera..., terima kasih :)
BalasHapus@cik awidijelaskan kpd masyarakt agar penafsiranx gk keliru... :)
BalasHapus@obat tradisional kanker ususbetul2x.... terima kasih :D
BalasHapus@NURAwa'alaykumsalam.., terima kasih :)
BalasHapus@anisayusetelah niat hrsx ada tindakan.., smg niatx dpt terealisasikan melalui tindakan yg nyata..., :)
BalasHapus@Si Belowajarlah klo malu..., tp terkadang malu diawal tp ujung2 hepy.. :)
BalasHapus@binkbenksama2.., terima kasih :)
BalasHapus@Imtikhanterimam kasih.. :)
BalasHapusMemang betul kata abang..dizaman Rasullullah memang ada kejadian yang begitu,bahkan kalau tidak salah dinegeri kita juga masih ada yang melakukan hal seperti itu yaitu perempuannya yang melamar laki-laki..tapi saya lupa bang dari provinsi mana..mantef artikelnya bang..hahahyyy
BalasHapussaya malu melamar, bagaimana bila perempuannya yang melamar saya :D
BalasHapussubhanallah..sesungguhnya Islam tidak memberatkan bagi para pemeluk-nya
BalasHapusmaaf baru bisa berkunjung sob :)
BalasHapusdapat pengetahuan baru disini... :)
ko cewe sih yg ngelamar? terus yang ngasih mahar nya siapa? cewe juga? yang ngasih mas kawin nya? cewe juga??
BalasHapusrugi dong aku hehehehe
well, saya tidak ingin membebankan calon istri saya kelak.. :)
BalasHapustentu saya sudah punya patokan siapa dia..
namun jika ada orang lain yang datang, saya tidak menutup kemungkinan, tapi kemungkinan besar saya akan tolak... :D
wkwkwkwkw
@ICAH BANJARMASINdidaerah sumatera bang.., klo gk salah di padang..., terima kasih...! :D
BalasHapus@Imtikhanterima kasih..:D
BalasHapus@r10hehehe.., ngarep..!, maju aja sob, terima atw tdk itu urusan nanti yg penting niat sdh lurus cz Allah klo pun ditolak insya Allah berpahal... :D
BalasHapus@BlogS of Hariyantobenar banget sob..! :)
BalasHapus@Tonny Mondonggpp ko pak.., santai aja.., terima kasih :D
BalasHapus@Khazanah.infohehehe.., jeli jg pikiranmu sob tp gk gitu sob.., cz mahar mutlak tanggungan mempelai pria... :D
BalasHapus@affanibnuhehehe...siapapun yg datang klo dia sholeh terima aja sob.., :D
BalasHapusMelihat dari kutipan hadist pertama Saja sudah jelas. Dan salah ketika ada orang mengatakan itu tidak dibenarkan oleh wanita untuk melamar pria sholeh, apa lagi sampai dicap "Wanita tidak tahu malu dan tidak berakhalq baik". Kembali kepada niat, dan sudah terjadi pula pada jaman Rasul bahwasannya itu dibenarkan. Nice info
BalasHapus@Lentera Langit
BalasHapuskusudah bertindah dg jujur mengatakan padanya...
tinggal nunggu waktunya,,,
mohon do'a restunya ya ... :)
Persiapan jadi laki-laki soleh dulu ah hehe
BalasHapusAssalamu'alaikum
I love you.
BalasHapusWill you marry me?
#uhm, aku pengennya mendengar kata-kata itu dari pria sebelum aku sendiri yang mengatakannya ^^ fufufu~ seperti kisah ali dan fatimah...
@Nurmayanti Zainkagetq kodong...!
BalasHapuswaaaahhh, aku jga kaget.
HapusKak Maya ini lhoohh. :v
saya ntar bgmna ya, klwadat dtmpat saya tergantung sich,,,
BalasHapusmaslahnya bnyak ada dsana, dr adat jawa, klmntan, sumatra, sunda,,
tp klw org mmandangx bkan berdasarkn adat tp agama maka sah2 saja cwo atw cwe yg nglamar,,
nice posting bro,,,
@Lentera Langit
BalasHapus. . tapi kayak nya malu dech kalo cewek duluan. he..86x . .
dulu saya pernah copas artikel inii di blog mire tahu tempe ^^
BalasHapushihihi, kalo masalah boleh nggak bolehnya temenku udah tahu kk, eh bro.
BalasHapusMasalahnya adlh, dia takut kalo nantinya yg ditembak udah punya incaran lain.. Atau takutnya dia,,, ahh, nanti saja tunggu postingan sambungannya. :3
Udah ada sih, tinggal mosting doank. Tapi nanti2 aja deh.
#plaks dilempar bakiak sama temenku.
marriage proposal yang penting niatnya. insyaallah berkah.
BalasHapus