MAKASSAR, RIMANEWS- Buroncong, kue tradisional di Sulawesi Selatan, menjadi objek utama untuk memecahkan rekor Muri di Lapangan Karebosi, Makassar, Minggu (27/2). Sebanyak 58 pedagang buroncong berhasil membukukan rekor Muri dengan mencapai jumlah 29.500 buah kue.
"Kami sengaja datang ke Makassar untuk melihat dan pencatat kegiatan spektakuler penyajian kue buroncong terbanyak yang dibuat oleh 58 pedagang buroncong yang berasal dari 14 kecamatan yang ada di kota ini," ujar Manajer Muri Sri Widayati saat ditemui disela – sela acara festival buroncong yang diselenggarakan oleh Tim penggerak PKK Kota Makassar itu.
Menurut Sri, dalam kategori penilaian MURI, ada empat yang menjadi indikator, yakni yang paling atau ter, pertama, unik dan langka. "Untuk penyajian kue buroncong terbanyak yang berlangsung di Makassar, masuk kategori paling atau ter, dan berhasil tercatat dalam Buku Muri dengan Nomor 4765/R/MURI/II/2011," ujarnya.
Buroncong adalah salah satu kue tradisional Sulawesi Selatan yang masih banyak diperjual-belikan dengan menggunakan gerobak. Namun kini, sudah tidak seperti dulu lagi, karena pedagang buroncong sudah mulai berkurang.
Buroncong bentuknya menyerupai kue pancong. Buroncong ini terbuat dari campuran tepung terigu, santan, gula pasir dan parutan kelapa, kemudian dimasukkan dalam tatakan dan dibakar dengan tungku. Setelah matang, diangkat dengan cara dicungkil dengan alat yang menyerupai gancu.
Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin saat memberikan sambutan pada acara ini mengatakan bahwa penyajian kue Baroncong terbanyak ini bagian dari upaya untuk tetap melestarikan kue Baroncong sebagai salah satu kue tradisional yang ada di kota Makassar.
"Salah satu upaya untuk mengembalikan Makassar sebagai kota dunia yang memiliki karakter adalah dengan tetap mempertahankan ciri khas lokalnya, dan kue Baroncong adalah kue tradisional yang sejak dulu sangat akrab dengan warga lokal yang ada di Makassar," ujar Ilham.(ACH/MI)
Sumber: http://rimanews.com/read/20110227/18265/kue-buroncong-sulsel-bukukan-rekor-muri
0 komentar:
Posting Komentar