Hal-hal yang tidak membatalkan Puasa. bag. 1 |
Hal-hal yang tidak membatalkan Puasa. bag. 1 -- Terkadang ketika sahur, kita makan makanan yang masih meninggalkan rasa di mulut setelah terbit fajar. Lalu bagaimanakah jika kita menelan ludah saat puasa, sedangkan di lidah kita masih ada rasa makanan atau pasta gigi? Bolehkah bergosok gigi dengan menggunakan pasta saat puasa?
Jawaban :
Pada dasarnya gosok gigi dengan menggunakan pasta gigi pada waktu puasa di siang hari hukumnya boleh, walaupun sebaiknya dihindari mengingat bekasnya sulit dihilangkan. Bagi orang yang hendak berpuasa dianjurkan untuk menggosok gigi pada malam hari atau sebelum adzan subuh, itupun dengan pasta gigi yang sedikit saja supaya rasanya tidak membekas di lidah atau di mulut.
Seandainya di siang hari kita menelan ludah yang masih ada rasa pasta gigi atau makanan secara tidak sengaja maka tidak mengapa. Artinya, puasanya tidak batal. Akan tetapi jika kita mengetahui bahwa di dalam mulut atau gigi atau ludah kita masih ada bekas dan sisa makan atau pasta gigi, kemudian sengaja menelannya—padahal kita bisa menghindarinya—maka puasa kita menjadi batal. Wallahu a'lam
Saya sorang ibu rumah tangga. Ketika memasak pada bulan Ramadhan, saya sering tidak PD dengan masakan saya. Apakah saya boleh mencicipi masakan saya padahal saya berpuasa?
Jawaban :
Dibolehkan bagi seseorang yang sedang berpuasa untuk mencicipi suatu masakan kalau hal itu diperlukan. Dengan syarat, makanan itu tidak ditelan, tapi hanya sebatas di lidah saja. Bagaimana kalau mencicipi makanan sebatas lidah tanpa ada keperluan? hukumnya makruh. Artinya, kalau ditinggalkan lebih baik dan akan mendapatkan pahala. Hal ini sesuai dengan apa yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a yang pernah mengatakan, "Tidak apa-apa seseorang pada waktu puasa mencicipi cuka, atau sesuatu yang hendak dibelinya." Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Ibnu Abbas berkata, "Tidak apa-apa bagi seseorang yang sedang puasa untuk mencicipi masakan yang ada ditungku." Wallahu A'lam
Ustadz, saya mau bertanya, apakah berobat dengan suntik membatalkan puasa?
Jawaban :
Suntikan dengan segala bentuknya, baik yang dari tangan, dari paha, dari pantat, atau yang dimasukkan lewat anus, termasuk yang berupa infus semuanya tidak membatalkan puasa. Hal itu karena beberapa alasan:
1. Karena cairan dari suntikan tersebut tidak masuk ke dalam perut melalui cara yang biasa dilakukan orang yang sedang makan.
2. Karena makan dan minum yang biasa dilakukan orang banyak yaitu melalui mulut terdapat unsur kenikmatan yang tidak terwujud dalam suntikan, infus, dan lainnya.
Ada pendapat lain yang mengatakan bahwa suntikan infus membatalkan puasa. Alasannya karena suntikan tersebut mengenyangkan. Tetapi alasan ini kurang tepat karena alasan tidak bolehnya kita makan dan minum waktu puasa bukan karena makanan dan minuman itu akan mengenyangkan kita. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa orang tidak akan kenyang kalau hanya makan satu biji nasi atau minum setetes air, tetapi kalau melakukannya puasanya tetap batal.
Selain itu, kita dapatkan berapa banyak orang yang berpuasa, tapi tidak merasa lapar sama sekali, khususnya yang hidup di daerah yang udaranya dingin dan siangnya pendek.
Dua hal tersebut menunjukkan bahwa kenyang tidak bisa dijadikan alasan untuk membatalkan puasa seseorang. Wallahu A'lam
Ada orang yang lupa kalau berpuasa kemudian makan pada siang hari bulan Ramadhan. Apakah orang yang seperti ini puasanya batal?
Jawaban :
Seorang yang sedang berpuasa, baik pada bulan Ramadhan atau bulan yang lain, kemudian minum atau makan karena lupa maka puasanya tetap sah dan hendaknya meneruskan puasanya. Diantara dalil yang menunjukkan hal itu adalah:
1. Sabda Rasulullah saw:
من نسي وهو صائم ، فأكل أو شرب ، فليتم صومه ، فإنما أطعمه الله وسقاه
"Siapa yang lupa sedang dia sedang berpuasa, kemudian makan atau minum, hendaknya dia meneruskan puasanya. Karena sesungguhnya Allah-lah yang memberinya makan dan minum. " (HR Bukhari dan Muslim).
2. Sabda Rasulullah saw:
من أكل أو شرب ناسيا فلا يفطر ، فإنما هو رزق رزقه الله
" Siapa yang makan atau minum karena lupa maka hal itu tidak membatalkan puasa karena itu adalah rezeki yang diberikan Allah kepadanya." (Hadits Shahih, HR Tirmidzi).
3. Sabda Rasulullah saw:
إن الله تجاوز عن أمتى الخطأ والنسيان وما استكرهوا عليه
" Sesungguhnya Allah telah memaafkan dari umatku ini ketidaksengajaan, kelupaan, dan apa yang dipaksakan kepada mereka. " (Hadits Shahih, HR Ibnu Majah).
Suatu hari saya lupa kalo sedang berpuasa kemudian saya makan. Di tengah-tengah makan saya teringat bahwa saya sedang puasa, apa yang harus saya lakukan?
Jawaban :
Hal ini tidak lepas dari dua keadaan:
Pertama, makanan atau minuman tersebut masih di mulut. Dalam keadan seperti ini, hendaknya ia memuntahkannya lagi keluar.
Pertama, makanan atau minuman tersebut masih di mulut. Dalam keadan seperti ini, hendaknya ia memuntahkannya lagi keluar.
Kedua, makanan atau minuman tersebut sudah dikerongkongan atau sudah di perut maka dalam hal ini dilarang untuk dimuntahkan lagi. Sebab, jika ia memuntahkan apa yang sudah di perutnya justru akan membatalkan puasa karena muntah dengan sengaja salah satu hal yang membatalkan puasa. Wallahu A'lam
Suatu siang di bulan puasa saya mimpi basah, saya bingung apakah puasa saya batal atau tidak. Bagaimana ustadz?
Jawaban :
Seseorang yang tidur pada siang Ramadhan kemudian mimpi basah puasanya tidak batal karena Rosulullah saw bersabda:
رفع القلم عن ثلاثة : عن النائم حتى يسييقظ وعن الصبي حتى يحتلم وعن المجنون حتى يعقل
"Telah diangkat pena dari tiga golongan: dari orang yang sedang tidur hingga bangun, dari anak kecil hingga dia baligh, dari orang gila hingga berakal." (Hadits Shahih, HR Abu Daud).
terima kasih sharingnya
BalasHapusmenunggu bagian keduanya :)
yg sering jd keraguan bagi para ibu adalah mencicipi masakan, ada rasa was-was saat mencicipi masakan. Makanya lbh sering gak dicicipi deh kalau masak
BalasHapussiip. cuma yang suntik itu, kadang ada pendapat yang beda ya..
BalasHapustrimakasih artikelnya sobat, sangat bermanfaat:}
BalasHapusnice info,....*jadi makin manteb puasanya.....
BalasHapussukron.....*smile
pertamax gan . .
BalasHapusasalkan tidak mendekati makan ataupun minum .
puasanya tidak bakal batal . .
#smile
terimakasih sudah membagi ilmunya :)
BalasHapusDulu banyak bgt yg gue kira ngebatalin puasa ternyata gak! Stelah gue dikit demi dikit belajar. Kayak ngebaca konten di blog ini! Lanjut, sob! Gue demen konten ini! :-)
BalasHapuskesini dapet ilmu saya...
BalasHapusmantep sobat
wah dapet ilmu baru nih
BalasHapusterutama point yang terakhir
hehehe
luarbiasa :3
BalasHapusoh, suntik berarti boleh dong?
BalasHapusbaru tau nih, thanks ea sob...
mampir sob, ntar aja bacanya. mau berangkat ke sekolah hehehe
BalasHapuswah terima kasih yah bang. Memang top deh. pas bgd. jadi jawabnnya sdah tak perlu nyari2.syukron
BalasHapusYang juga banyak menjadi keraguan di masyarakat adalah tentang muntah,,, silahkan di sharing buat tambah ilmu
BalasHapuskebiasaan saya di bulan ramadhan... sahur kemudian tidur sejenak dan bangun lagi shalat subuh...
BalasHapussetelah itu saya tidur lagi dan kemudian bangun di pagi hari, di saat itulah saya baru sikat gigi..
tapi untunglah sikat gigi tidak membatalkan puasa..
terima kasih sharenya...
nice share sobat, salam kenal
BalasHapusmaen dong ke blog aku
thanks.
maaf sob baru comment . .
BalasHapusasalkan tidak disengaja gk ngebatalin sob . .
kalau suntikan infus..ada juga pendapat yang menyatakan bahwa hal itu membatalkan puasa..bukan karena kenyang, karena ada zat lain yang masuk kedalam tubuh dan mengalir dalam darah .. :)
BalasHapusArtikel yg sangat bermanfaat, terlebih di bulan suci ini.
BalasHapuspertamax gan, ilmu bagus ni utk bulan puasa :D
BalasHapusartikel yang sangat bermanfaat..trimakasih
BalasHapustapi kalau sikat gigi di sore hari karna mau ngabuburit takut orang bau bagaimana ..
BalasHapus